Materi 7: Penyusunan Rubrik Penilaian Kreatifitas (Berpikir Kreatif)
- Ingin tahu
- Mencari masalah
- Menikmati tantangan
- Optimis
- Mampu membedakan penilaian
- Nyaman dengan imajinasi
- Melihat masalah sebagai peluang
- Melihat masalah sebagai hal yang menarik
- Masalah dapat diterima secara emosional
- Menantang anggapan/ praduga
- Tidak mudah menyerah, berusaha keras.
Berikut merupakan komponen berpikir kreatif:
No.
|
Indikator
|
Perilaku
|
1.
|
Berpikir lancar (fluency)
|
Mencetuskan banyak gagasan, jawaban, saran dalam penyelesaian masalah
|
Bekerja lebih cepat dan melakukan lebih banyak dari yang lain
| ||
2.
|
Berpikir luwes (flexibility)
|
Dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang yang berbeda
|
Dapat menerapkan konsep, sifat, atau aturan dalam contoh pemecahan masalah
| ||
Menghasilkan gagasan yang bervariasi
| ||
3.
|
Berpikir orisinil (originalty)
|
Mencetuskan masalah, gagasan atau hal-hal yang tidak terpikirkan orang lain
|
Menciptakan ide-ide atau hasil karya yang berbeda dan berusaha memikirkan cara-cara yang baru
| ||
4.
|
Berpikir detail (elaboration)
|
Mengembangkan atau memperkaya gagasan orang lain
|
Mencari arti yang lebih mendalam terhadap jawaban atau pemecahan masalah dengan melakukan langkah-langkah yang terperinci
|
Pedoman Penilaian Instrumen Berpikir Kreatif
Aspek
|
Skor
|
Kriteria
|
Kelancaran/Fluency
|
4
|
Memberikan lebih dari satu jawaban yang benar dan alasan yang lengkap
|
3
|
Memberikan lebih dari satu jawaban yang benar, tetapi alasannya kurang tepat
| |
2
|
Memberikan satu jawaban yang benar, tetapi alasannya tidak tepat
| |
1
|
Memberikan satu jawaban, tetapi tidak memberikan alasan
| |
0
|
Tidak ada jawaban
| |
Keluwesan/Flexibility
|
4
|
Memberikan lebih dari satu jawaban yang beragam/berbeda disertai dengan alasan yang lengkap
|
3
|
Memberikan lebih dari satu jawaban yang beragam/berbeda, tetapi alasannya kurang tepat
| |
2
|
Memberikan satu jawaban, tetapi alasannya tidak tepat
| |
1
|
Memberikan satu jawaban, tetapi tidak memberikan alasan
| |
0
|
Tidak ada jawaban
| |
Keaslian/Originality
|
4
|
Memberikan jawaban dengan caranya sendiri sesuai dengan konsep yang dimaksud secara lengkap dan tepat
|
3
|
Memberikan jawaban dengan caranya sendiri sesuai dengan konsep yang dimaksud, tetapi kurang lengkap dan tepat
| |
2
|
Memberikan jawaban dengan caranya sendiri, tetapi tidak sesuai dengan konsep yang dimaksud dan tidak tepat
| |
1
|
Memberikan jawaban dengan caranya sendiri tetapi tidak dapat dipahami
| |
0
|
Tidak ada jawaban
| |
Kerincian/Elaboration
|
4
|
Menguraikan penyelesaian dari permasalahan yang diberikan dengan terinci dan benar
|
3
|
Menguraikan penyelesaian dari permasalahan yang diberikan dengan terinci, tetapi belum lengkap
| |
2
|
Menguraikan penyelesaian dari permasalahan yang diberikan, tetapi kurang terinci
| |
1
|
Menguraikan penyelesaian dari permasalahan yang diberikan, tetapi tidak terinci
| |
0
|
Tidak ada jawaban
|
Karakteristik tingkat kemampuan berpikir kreatif
Tingkatan Kemampuan
|
Karakteristik
|
Tingkat 4 (sangat kreatif)
|
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dengan lebih dari satu solusi dan dapat mengembangkan cara lain untuk menyelesikannya. Salah satu solusi memenuhi aspek originality (kebaruan). Beberapa masalah yang dibangun memenuhi aspek originality, flexibility, dan fluency.
|
Tingkat 3 (kreatif)
|
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dengan lebih dari satu solusi, tetapi tidak bisa mengembangkan cara lain untuk menyelesaikannya. Satu solusi memenuhi aspek originality. Pada tingkat ini juga peserta didik dapat mengembangkan cara lain untuk memecahkan permasalahan (flexibility), namun tidak memiliki cara yang berbeda dari yang lain (originality).
|
Tingkat 2 (cukup kreatif)
|
Peserta didik dapat memecahkan permasalahan dengan satu solusi yang sifatnya berbeda dari yang lain (originality) namun tidak memenuhi aspekfluency dan flexibility atau peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan dengan mengembangkan solusinya (flexibility) namun bukan hal yang baru dan bukan pula jawaban lancar.
|
Tingkat 1 (kurang kreatif)
|
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan dengan lebih dari satu solusi (fluency) tetapi tidak dapat mengembangkan solusinya dan tidak memenuhi aspek kebaruan.
|
Tingkat 0
(tidak kreatif)
|
Peserta didik tidak dapat menyelesaikan permasalahan dengan lebih dari satu solusi dan tidak dapat mengembangkan cara lain untuk menyelesaikannya. Serta peserta didik juga tidak bisa menimbulkan solusi baru.
|
Pedoman penskoran soal berpikir kreatif matematis (Fitriarosah (2016:246))
Aspek
|
Skor
|
Kriteria
|
Kelancaran/Fluency
|
4
|
Memberikan lebih dari dua solusi jawaban yang benar sertaseluruhnya menggunakan strategi dan prosedur matematis yangsesuai dengan analisa argumen lengkap
|
3
|
Memberikan lebih dari satu solusi jawaban yang benar sertahampir seluruhnya menggunakan strategi dan prosedurmatematis yang sesuai dengan memberikan alasan lebih lengkap
| |
2
|
Memberikan satu solusi jawaban yang benar serta menggunakanstrategi dan prosedur matematis yang sesuai denganmenggunakan alasan tidak rinci
| |
1
|
Memberikan satu solusi jawaban yang benar atau menggunakanstrategi dan prosedur matematis yang sesuai, namun tidak disertaialasan
| |
0
|
Tidak ada jawaban
| |
Keluwesan/Flexibility
|
4
|
Menemukan lebih dari satu cara dalam menyelesaikan masalahserta seluruhnya menggunakan strategi dan prosedur matematisyang sesuai
|
3
|
Menemukan lebih dari satu cara dalam menyelesaikan masalahserta hampir seluruhnya menggunakan strategi dan prosedurmatematis yang sesuai
| |
2
|
Menemukan satu cara dalam menyelesaikan masalah sertamenggunakan strategi dan prosedur matematis yang sesuai tanpadisertai alasan yang lengkap
| |
1
|
Menemukan satu cara dalam menyelesaikan masalah namunmenggunakan strategi dan prosedur matematis yang sesuai tanpadisertai alasan
| |
0
|
Tidak ada Jawaban
| |
Keaslian/Originality
|
4
|
Menggambarkan penyelesaian dari masalah yang diberikandengan cara yang berbeda dari orang lain serta sesuai dengankonsep yang dimaksud secara lengkap dan tepat
|
3
|
Menggambarkan penyelesaian dari masalah yang diberikandengan cara yang berbeda dari orang lain serta sesuai dengankonsep yang dimaksud namun kurang lengkap dan tepat
| |
2
|
Menggambarkan penyelesaian dari masalah yang diberikandengan cara yang berbeda dari orang lain namun tidak sesuai dengan konsep yang dimaksud dan tidak lengkap
| |
1
|
Menggambarkan penyelesaian dari masalah yang diberikandengan cara yang berbeda dari orang lain tanpa disertai alasan
| |
0
|
Tidak ada jawaban
| |
Elaborasi/Elaboration
|
4
|
Menguraikan penyelesaian dari permasalahan yang diberikan dengan terinci dan benar
|
3
|
Menguraikan penyelesaian dari permasalahan yang diberikan dengan terinci namun analisa argumen belum lengkap
| |
2
|
Menguraikan penyelesaian dari permasalahan yang diberikan kurang terinci dan benar
| |
1
|
Menguraikan penyelesaian dari permasalahan yang diberikantidak terinci
| |
0
|
Tidak ada jawaban
|
Contoh Rubrik Penilaian Kreativitas Siswa dengan menggunakan soal Essay
Butir Soal
|
Level jawaban
|
Jawaban
|
Skor
|
apa contoh koloid yang anda ketahui? berikan alasan mengapa contoh yang anda berika adalah koloid!
|
4
|
Jika siswa mampu menjawab soal dengan minimal 4 indikator kreativitas
|
4
|
3
|
Jika siswa mampu menjawab soal dengan minimal 3 indikator kreativitas
|
3
| |
2
|
Jika siswa mampu menjawab soal dengan minimal 2 indikator kreativitas
|
2
| |
1
|
Jika siswa mampu menjawab soal hanya dengan minimal 1 indikaator kreativitas
|
1
| |
Mengapa koloid terlihat homogen secara maksroskopis sedangkan secara mikroskopis heterogen?
|
4
|
Jika siswa mampu menjawab soal dengan minimal 4 indikator kreativitas
|
4
|
3
|
Jika siswa mampu menjawab soal dengan minimal 3 indikator kreativitas
|
3
| |
2
|
Jika siswa mampu menjawab soal dengan minimal 2 indikator kreativitas
|
2
| |
1
|
Jika siswa mampu menjawab soal hanya dengan minimal 1 indikaator kreativitas
|
1
|
Permasalahan :
Menurut anda pada materi kimia yang bagaimana yang bisa dilakukan penilaian kreatif siswa? bagaimana kita seorang guru memunculkan kreativitas dari siswa? apakah kreatif ini termasuk pada penilaian pada kurikulum 2013?
bagaimana kita seorang guru memunculkan kreativitas dari siswa?
BalasHapus1. Hargai pertanyaan dan khayalan tidak biasa siswa. Banyak bertanya adalah salah satu bentuk kreativitas siswa. Mereka akan mengritisi segala sesuatu. Imajinasi yang sangat luar biasa, terkadang membuat guru geleng-geleng kepala. Sebagai fasilitator, sebaiknya guru tidak membatasi ide dan hal-hal yang ingin mereka ketahui. Berikan jawaban terbaik, dan coba kaitkan dengan pengalaman sehari-hari.
2. Coba memanfaatkan visual. Biar bagaimanapun, melihat gambar dan warna akan jauh lebih menarik ketimbang hanya sekedar tulisan. Sering-sering menunjukkan berbagai lukisan, gambar/foto dan video inspiratif pada siswa. Kemudian, guru bisa meminta siswa untuk membuat cerita terhadap apa yang mereka lihat.
3. Permainan kreatif. Kegiatan belajar mengajar dapat dibuat lebih bervariasi dengan mengaplikasikan permainan kreatif. Nah, permainan kreatif ini dapat dilakukan dengan mencoba hal yang disukai siswa.
4. Perbanyak project. Guru bisa menyeimbangkan teori dan praktek dengan memberikan project. Dari sebuah project, siswa akan banyak berimajinasi dan menuangkan ide-ide kreatifnya. Siswa juga akan terpancing untuk menemukan solusi pada setiap project yang dijalankan.
5. Pasang karya siswa di kelas. Sebagai apresiasi, pajanglah hasil karya siswa di sepanjang kelas, bahkan sekolah.
6. Melakukan eksperimen sederhana.
saya akan menjawab pertanyaan esa :
BalasHapusbagaimana kita seorang guru memunculkan kreativitas dari siswa?
saya sependapat dengan rini bahwa memunculkan kreativitas dari siswa dengan cara :
1. Hargai pertanyaan dan khayalan tidak biasa siswa. Banyak bertanya adalah salah satu bentuk kreativitas siswa. Mereka akan mengritisi segala sesuatu. Imajinasi yang sangat luar biasa, terkadang membuat guru geleng-geleng kepala. Sebagai fasilitator, sebaiknya guru tidak membatasi ide dan hal-hal yang ingin mereka ketahui. Berikan jawaban terbaik, dan coba kaitkan dengan pengalaman sehari-hari.
2. Coba memanfaatkan visual. Biar bagaimanapun, melihat gambar dan warna akan jauh lebih menarik ketimbang hanya sekedar tulisan. Sering-sering menunjukkan berbagai lukisan, gambar/foto dan video inspiratif pada siswa. Kemudian, guru bisa meminta siswa untuk membuat cerita terhadap apa yang mereka lihat.
3. Permainan kreatif. Kegiatan belajar mengajar dapat dibuat lebih bervariasi dengan mengaplikasikan permainan kreatif. Nah, permainan kreatif ini dapat dilakukan dengan mencoba hal yang disukai siswa.
4. Perbanyak project. Guru bisa menyeimbangkan teori dan praktek dengan memberikan project. Dari sebuah project, siswa akan banyak berimajinasi dan menuangkan ide-ide kreatifnya. Siswa juga akan terpancing untuk menemukan solusi pada setiap project yang dijalankan.
5. Pasang karya siswa di kelas. Sebagai apresiasi, pajanglah hasil karya siswa di sepanjang kelas, bahkan sekolah.
6. Melakukan eksperimen sederhana.
saya sependapat dengan teman-teman diatas, namun bagi saya menciptakan suasana belajar yang kondusif jauh lebih penting agar siswa nyaman dan bisa mengeksplorasi pengetahuan dan bisa mengembangkan kreatifitasnya.
Hapussaya akan menjawab pertanyaan esa, yakni bagaimana kita seorang guru memunculkan kreativitas dari siswa? apakah kreatif ini termasuk pada penilaian pada kurikulum 2013?
BalasHapusmenurut saya kreatif ini merupakan bagian dari apa yang ingin dicapai oleh pendidikan nasional atau merupakan paradigma 21st century skills yakni individu yang memiliki 4C, literat, berkarakter serta mampu berkompetisi dalam kehidupan dimasyarakat. salah satu C yang menjadi fokus yakni creativity/kreativitas. nah guru sebagai pengajar untuk memunculkan bahkan meningkatkan kreativitas siswa berarti haruslah menyediakan kesempatan seluas-luasnya untuk dapat mengeksplorasi hal-hal baru dan menemukan hal-hal baru seperti konsep bahkan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya, hal ini bisa dimulai dengan guru mengganti model pembelajaran yang biasanya digunakan (memaksimalkan) dengan berbasis proyek (PjBL), discovery learning, inquiry learning, PBL, nah jika model yang dipilih sdh memungkinkan siswa untuk memunculkan kreativitasnya, guru juga sebaiknya menyusun/merencanakan bentuk penilaian yang lebih fokus ke kreativitas tsb, seperti membuat rubrik berdasarkan dimensi aptitude dan non-aptitude pada kreativitas.
Menurut anda pada materi kimia yang bagaimana yang bisa dilakukan penilaian kreatif siswa?
BalasHapus.
Menurut saya berpikir kreatif dapat berkembang pada materi kimia yang sifatnya kontekstual dan aplikasinya dapat memunculkan permasalahan y. Contohnya seperti Larutan asam basa, Larutan elektrolit dan nonelektrolit, Kesetimbangan Kimia, Faktor Laju reaksi. Misalnya pada materi larutan asam basa. Aplikasi nya seperti air zam-zam, air soda. Permasalahan yang muncul pun banyak kenapa air soda saat diminum berlebihan perut kita terasa perih, sedangkan berbanding terbalik dengan air zam-zam. sehingga memunculkan banyak gagasan nantinya disetiap siswa.
Menurut anda pada materi kimia yang bagaimana yang bisa dilakukan penilaian kreatif siswa? semua materi bisa tegantung dari kalimat perintah/pertanyaan yang anda buat dilihat dari rubrik penilaian berpikir kreatif yang dibuat
BalasHapusbagaimana kita seorang guru memunculkan kreativitas dari siswa? apakah kreatif ini termasuk pada penilaian pada kurikulum 2013? iya karena hal itu tertuang pada KI 3 yang salah satu permintaannya anak dapat berpikir kreatif
Menurut saya semua materi itu bisa memunculkan tingkat kreativitas siswa. Tergantung bagaimana guru menguraikan permasalahan yg dgn kontekstual. Dan juga kreatif ini merupakan paradigma dalam pembelajaran abad 21. Jadi tentu termasuk dalam penilaian pada kurikulum 2013. Dimana ada 4 keterampilan yg di tuntu yaitu kreatif kritis komunikasi competitif. Jadi sudah jelas dalam penilaian kreAtif sudah memenuhi penilaian kurikulum 2013
BalasHapusapakah kreatif ini termasuk pada penilaian pada kurikulum 2013?
HapusKreatif ini slah satu keterampilan yg harus dimunculkan dalam pembelajaran abad 21. Jadi tentu termasuk dalam penilaian pada kurikulum 2013. Dimana ada 4 keterampilan yg di tuntu yaitu kreatif, kritis, komunikasi, competitif. Jadi sudah jelas dalam penilaian kreAtif sudah memenuhi penilaian K 2013.
Menurut anda pada materi kimia yang bagaimana yang bisa dilakukan penilaian kreatif siswa?
BalasHapusmateri yang bersifat kontekstual dan memiliki alur pemecahan masalah yang luas.
bagaimana kita seorang guru memunculkan kreativitas dari siswa?
untuk memunculkan kreativitas artinya guru tsb harus mampu kreatif terlelbih dahulu, sehingga siswa dapat mengikuti cara" guru untuk meraih kemampuan kreativitas ini. apakah kreatif ini termasuk pada penilaian pada kurikulum 2013? sangat termasuk, karena didalam k13 ini siswa juga diminta untuk kreatif
sependapat dengan rina tentang materi yang mampu meningkatkan kreatifitas siswa adalah materi yang bersifat kontekstual dan memiliki alur pemecahan masalah yang luas. sehingga bentuk pertanyaannnya adalah essay , essay terstruktur dan sebab akibat.
HapusDan untuk memunculkan kreativitas siswa sebaiknya guru tsb harus mampu kreatif terlelbih dahulu, sehingga siswa dapat mengikuti cara" guru untuk mengembangkan kemampuan kreativitasnya.
Menurut anda pada materi kimia yang bagaimana yang bisa dilakukan penilaian kreatif siswa?
BalasHapusmenurut saya semua materi kimia bisa, namun diarahkan jenis soal atau masalah yang disajikan bersifat kontekstual, seperti materi sistem periodik unusr, banyak unsur dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dicontohkan.
bagaimana kita seorang guru memunculkan kreativitas dari siswa?
BalasHapusmenurut saya cara yang dapat guru lakukan untuk dapat memunculkan kreatifitas siswa yaitu pertama guru harus dapat menciptakan iklim dan suasana pembelajaran yang baik, menunjang dan menyenangkan, kemudian dapat pula dilaksanakan penerapan satu model pembelajaran pengembangan kreativitas dengan menggunakan pertanyaan untuk menantang proses berpikir level tertinggi sesuai dengan konsep mengembangkan ide-ide kreatif dan karya kreatif dan inovatif. Untuk mengembangkan kecakapan ini guru dapat menggunakan berbagai pertanyaan, seperti: Setelah melihat percobaan yang unik itu, adakah ide baru yang hendak kamu wujudkan? atau Perhatikan hasil karya itu, apa yang masih dapat kita kembangkan agar karya itu menjadi lebih baik.
bagaimana kita seorang guru memunculkan kreativitas dari siswa?
BalasHapusyang harus dilakukan oleh guru agar menjadi guru kreatif di era global yaitu sebagai berikut:
Pertama, reason. Tanamkan minimal lima alasan terkuat kenapa memilih profesi sebagai guru? Atau kenapa harus menjadi pendidik? Jawab minimal dengan lima alasan terkuat dan jadikan alasan terkuat itu sebagai sumber inspirasi dan sumber motivasi agar menjadi guru yang cerdas, kreatif dan inovatif.
Kedua, be creative. Jadilah guru kreatif dengan melakukan dua hal yaitu Thinking In Certain Way and Action In Certain Way. Senantiasa berfikir dengan cara tertentu dan senantiasa mengerjakan atau melakukannya dengan cara tertentu pula. Berpikir dan bertindak dalam mengajar atau mendidik dengan cara-cara yang unik, unggul dan cara berbeda dari cara sebelumnya, dari cara biasa atau dari cara orang lain mengajar.
Ketiga, doing by learning. Guru kreatif adalah guru yang terus belajar, belajar, dan belajar. Guru yang meskipun tugasnya mengajar dengan segudang ilmu dan pengalaman yang dimiliki namun senantiasa merasa kurang, kurang, dan kurang. Sehingga terus meningkatkan ilmu, pengetahuan dan keterampilannya baik melalui pendidikan formal maupun non formal.