Materi 6: Penyusunan Rubrik Penilaian Argumentasi
Konsep-konsep sains diajarkan bukan sebagai
konsep 'jadi' yang harus diterima begitu saja oleh
siswa, namun dibelajarkan melalui konstruksi
wacana argumentatif yang merupakan esensi
praktek inkuiri ilmiah (Driver et al., 2000).
Berargumentasi merupakan bagian dari mengambil
keputusan, mempertahankannya, dan
mempengaruhi orang lain menurut data yang
disertai dengan rasionalisasi (Inch et al, 2009).
Keputusan tersebut bisa berupa suatu jawaban
sebuah masalah atau suatu keyakinan hasil
penemuan (Wojdak, 2010). Berargumentasi berarti
membangun aktifitas sosiokultural melalui
presentasi, interpretasi, kritik, dan revisi terhadap
suatu argumen (Hakyolu, 2011). Keterampilan
berargumentasi secara lisan dibutuhkan dalam
pembelajaran sains khususnya untuk
mengembangkan kemampuan sosiokognitif siswa.
(Skuomios, 2009). Keterampilan berkomunikasi
melalui lisan maupun tulisan merupakan tuntutan
yang harus dimiliki seseorang untuk
mengungkapkan gagasan yang dimilikinya (Arifin
dkk, 2000).
Kualitas keterampilan argumentasi siswa
yang bisa diukur diklasifikasikan berdasarkan Level
argumentasi Clark & Sampson (2008), yang
dimodifikasi dari kerangka kerja analisis
argumentasi menurut Eduran, et al. (2005), yaitu
sebagai berikut: 1) Level 0, bila argumentasi hanya claim saja; 2) Level 1, bila argumen berupa claim
sederhana dengan claim berlawanan; 3) Level 2,
bila argumen-argumen berupa claim disertai data,
counter claim, data, jaminan atau dukungan tapi
tidak mengandung sanggahan; 4) Level 3, bila
argumen mengandung serangkaian claim atau
counter claim disertai data, jaminan atau dukungan
dengan sesekali sanggahan yang lemah; 5) Level 4,
bila argumen mengandung claim disertai satu
sanggahan yang dapat diidentifikasi jelas dan tepat,
satu argumen dapat mengandung beberapa claim
atau counter claim; 6) Level 5, bila argumentasinya
luas (extended, namun tetap terkait dengan materi
pembelajaran) dengan lebih dari satu sanggahan
yang jelas dan tepat.
Ketiga komponen argumentasi ilmiah ini dijelaskan sebagai berikut
- Klaim: pernyataan tentang fenomena atau kejadian.
- Bukti: fakta dari pengukuran dan pengamatan, yang dikumpulkan selama investigasi, yang mendukung klaim.
- Alasan ilmiah: fakta ilmiah atau pengetahuan yang menjelaskan hubungan antara bukti dan klaim.
Sedangkan menurut Toulmin (2003), argumentasi terdiri
dari unsur-unsur berikut: a) Klaim, merupakan pernyataan
yang disajikan dalam menanggapi sebuah masalah, b) Data,
meliputi bukti atau dukungan pada saat klaim dibuat, c)
Warrant/jaminan, yang mendukung hubungan antara klaim
dan data, d) Backing/dukungan, dikenal sebagai pendukung
dari warrant, e) Qualifier, yang merupakan istilah yang
menunjukkan sifat kemungkinan klaim, dan f) Reservation,
mengacu pada kondisi dimana warrant tidak akan bertahan
dan tidak dapat mendukung klaim. Unsur-unsur ini merupakan
13
dasar dari tulisan argumentatif dan kerangka untuk menulis
esai argumentatif.
Model argumentasi Toulmin dan komponen dari
penulisan argumentatif dikategorikan sebagai unsur fungsional
dan nonfungsional. Unsur-unsur fungsional adalah: (a) sudut
pandang (yaitu, klaim atau premis) untuk atau terhadap topik,
(b) alasan (yaitu, data) untuk mendukung premis atau kontras
premis atau untuk membantah argumen lawan, (c) elaborasi
(yaitu, warrant dan backing) karena alasan dan sudut pandang,
(d) sudut pandang alternatif untuk atau menentang topik; (e)
alasan, untuk sudut pandang alternatif argumen lawan, (f)
sanggahan, (g) perkenalan, (h) kesimpulan, dan (i) cara
pengulangan fungsional. Sebaliknya, unsur nonfungsional
terdiri dari: (a) pengulangan yang tidak menyajikan beberapa
tujuan yang tak perlu dijawab dan (b) informasi dalam esai
yang tidak relevan dengan topik (Chase, 2011).
Instrumen Penilaian Kemampuan Argumentasi Ilmiah Berorientasi Science Writing Heuristic (SWH)
No
|
Aspek yang dinilai
|
Skala penilaian
|
Skor
| ||
1
|
2
|
3
| |||
1
|
Mampu menyertakan data/bukti hasil penyelidikan
| ||||
2
|
Mampu membuat pernyataan (klaim) untuk menjawab pertanyaan penyelidikan
| ||||
3
|
Mampu menggunakan data/bukti hasil penyelidikan untuk melandasi pernyataan (klaim)
| ||||
4
|
Mampu menuliskan alasan (pembenaran dan pendukung) terhadap data/bukti untuk mendukung pernyataan (klaim)
| ||||
5
|
Mampu mengkaitkan argument dengan hipotesis
| ||||
Jumlah
|
Keterangan Skala Nilai Tiap Aspek
No
|
Aspek penilaian
|
Skala
|
Keterangan skala nilai
|
1
|
Mampu menyertakan data/bukti hasil penyelidikan
|
3
|
Menyertakan ˃ 75% data hasil penyelidikan dalam format data (diagram, grafik, atau tabel).
|
2
|
Menyertakan 50% - 75% data hasil penyelidikan dalam format data (diagram, grafik, atau tabel).
| ||
1
|
Hanya menyertakan ˂ 50% data hasil penyelidikan dengan format data (diagram, grafik, atau tabel).
| ||
2
|
Mampu membuat pernyataan (klaim) untuk menjawab pertanyaan penyelidikan
|
3
|
Mampu membuat pernyataan (klaim) berdasarkan teori, data/bukti, dan/atau pendukung lainnya sebanyak ˃ 5 klaim dengan benar.
|
2
|
Mampu membuat pernyataan (klaim) berdasarkan teori, data/bukti, dan/atau pendukung lainnya sebanyak 3 – 5 klaim dengan benar.
| ||
1
|
Mampu membuat pernyataan (klaim) berdasarkan teori, data/bukti, dan/atau pendukung lainnya sebanyak ˂ 3 klaim dengan benar.
| ||
3
|
Mampu menggunakan data/bukti hasil penyelidikan untuk melandasi pernyataan (klaim)
|
3
|
Mampu menjelaskan data/bukti dari 3 – 4 percobaan untuk melandasi pernyataan (klaim).
|
2
|
Mampu menjelaskan data/bukti dari 2 percobaan untuk melandasi pernyataan (klaim).
| ||
1
|
Mampu menjelaskan data/bukti dari 1 percobaan untuk melandasi pernyataan (klaim).
| ||
4
|
Mampu menuliskan alasan (pembenaran
dan pendukung) terhadap data/bukti untuk mendukung pernyataan (klaim)
|
3
|
Mampu menuliskan alasan (pembenaran dan pendukung) menggunakan sumber internal dan eksternal terhadap data/bukti untuk mendukung pernyataan (klaim) pada laporan koloid.
|
2
|
Mampu menuliskan alasan (pembenaran dan pendukung) menggunakan sumber internal dan/atau eksternal terhadap data/bukti untuk mendukung pernyataan (klaim) pada laporan koloid.
| ||
1
|
Tidak menuliskan alasan (pembenaran dan pendukung) menggunakan sumber internal dan eksternal (tidak keduanya) untuk mendukung pernyataan (klaim).
| ||
5
|
Mampu mengkaitkan argument dengan hipotesis
|
3
|
Mampu mengkaitkan argumen dengan hipotesis pada laporan koloid.
|
2
|
Mampu mengkaitkan argument dengan hipotesis pada laporan koloid.
| ||
1
|
Tidak mengkaitkan argumen dengan hipotesis.
|
Contoh Penilaian lisan
Soal
|
Aspek
|
Skor
| |||
4
|
3
|
2
|
1
| ||
senyawa polar tidak larut pada pelarut nonpolar dan senyawa nonpolar tidak larut dalam pelarut polar.
Bagaimana pendapat anda tentang pernyataan ini? Jelaskan.
|
Claim : karena senyawa polar larut pada pelarut polar dan sebaliknya
Evidence : contoh senyawa polar kelarutan NaOH pada air dan non polar CH4 pada CCl4
Reasoning : karena pada ikatan senyawa polar adalah ikatan polar dan non polar memiliki ikatan nonpolar
| ||||
Jelaskan bagaimana reaksi senyawa polar dan nonpolar terhadap bidang magnet?
|
Claim : senyawa polar terterik bidang magnet dan nonpolar tidak
Evidence : s
Reasoning :
|
Soal
|
Aspek
|
Skor
| |||
4
|
3
|
2
|
1
| ||
bagaimana titik didih dari senyawa polar dan non polar? apakah terdapat perbedaan?
|
Claim : titikdidih senyawa polar lebih tinggi dari senyawa nonpolar
Evidence : titik didih dipengaruhi oleh ikatan yang terjadi pada senyawa
Reasoning :
| ||||
senyawa polar berbentuk padat dan nonpolar berbentuk cair.
bagaimana pendapat anda dari pernyataan diatas
|
Claim : padat terjadi karena ikatan kuat dan nonpolar cair karena ikatan tidak begitu kuat
Evidence :
Reasoning : karena perbedaan titik didih
|
Keterangan :
Skor 4 : jawaban benar, relevan
Skor 3 : jawaban benar, kurang relevan
Skor 2 : jawaban benar, tidak relevan
Skor 1 :jawaban salah
Permasalahan:
apa saja hal yang harus diperhatikan dalam menyusun rubrik penilaian argumentasi? bagaimana karekteristik materi yang dapat dibuat rubrik penilaian argumentasi? apakah semua materi kimia dapat dibuat rubrik penilaian argumentasi?
apa saja hal yang harus diperhatikan dalam menyusun rubrik penilaian argumentasi? bagaimana karekteristik materi yang dapat dibuat rubrik penilaian argumentasi? apakah semua materi kimia dapat dibuat rubrik penilaian argumentasi?
apa saja hal yang harus diperhatikan dalam menyusun rubrik penilaian argumentasi?
BalasHapusmenurut saya yang harus diperhatikan dalam penilaian argumentasi yaitu harus memiliki klaim, bukti dan alasan penalaran yang kuat dan persuasif. Dalam argumentasi ilmiah klaim, bukti, dan penalaran yang kuat dan persuasif memiliki karakteristik tertentu, yaitu sebagai berikut (Georgia Tech n.d, diakses 21 Februari 2016):
a) Karakteristik klaim yang kuat dan persuasif
1) Jawaban dari pertanyaan yang diminta
2) Berdiri sendiri dengan mengulang pertanyaan dalam
kalimat lengkap
3) Menjelaskan sebab dan akibat (klaim saya adalah _____
karena _____)
b) Karakteristik bukti yang kuat dan persuasif
1) Fakta yang ditemukan dalam analisis data
2) Beberapa percobaan atau pengamatan dilaporkan dan
dianalisis
3) Bukti secara ilmiah benar dan sesuai dengan pertanyaan
4) Cukup, lebih dari satu potongan bukti yang tepat
c) Karakteristik penalaran ilmiah yang kuat
1) Termasuk kosakata ilmu yang tepat atau secara istilah
2) Sepenuhnya menjelaskan fakta-fakta ilmiah yang
menghubungkan bukti dan klaim
3) Jawaban mengapa dan/atau bagaimana pola bukti terjadi
dan mendukung klaim
Boleh minta alamat sumber lengkapnya "Georgia tech" kak? Buat saya jadikan referensi tugas saya
HapusKarakteristik nya yang pasti harus kontekstual dengan kehidupan sehari hari krena dalam abad 21 ini pun smua di tuntun untuk belajar lebih dekat dengan lingkungan agar siswa bisa mencari dan mencari lagi tentang bagaimana fenomena fenomena ini bisa terjadi. Dar situlah muncul sikap siswa dalam berargumen saat proses pembelajaran.
BalasHapussependapat dengan dian, menurut saya materi yang cocok untuk melihat arguing skills siswa yakni materi yang bersifat kontekstual, dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga dalam mengembangkan claim didukung evidence dan reasoning yang bagus siswa akan dengan sangat mudah melakukannya, mencari bukti, mengkomprehensifkan bukti/fakta/data/fenomena yang didapat dengan materi.contohnya, materi asam basa,larutan elektrolit non elektrolit, koloid, sifat koligatif (dalam berberapa sub materi), laju reaksi, termokimia dan lain sebagainya.
Hapusbagaimana karekteristik materi yang dapat dibuat rubrik penilaian argumentasi?
Hapuskarakteristik materi yang sesuai untuk kita gunakan untuk memunculkan kemampuan argumentasi siswa adalah materi pembelajaran yang bersifat kontekstual dimana peserta didik didorong untuk mengekplorasi diri untuk mampu berargumentasi secara ilmiah. Apabila peserta didik tidak dilatih untuk berargumentasi ilmiah, maka akan mengakibatkan peserta didik hanya memiliki banyak pengetahuan saja, tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara memperoleh pengetahuan dan suatu konsep ilmu pengetahuan.
saya akan menjawab pertanyaan esa
BalasHapusapa saja hal yang harus diperhatikan dalam menyusun rubrik penilaian argumentasi ?
Menurut pendapat saya dengan adanya claim, evidence dan reasoning. Claim merupakan pernyataan yang menjawab permasalahan dan muncul pada fase untuk mengawali pembelajaran. Evidence merupakan data ilmiah yang mendukung suatu pernyataan. Reasoning merupakan suatu alasan atau pembenaran yang menghubungkan pernyataan dengan bukti.
Karakteristik klaim yang kuat dan persuasif
1) Jawaban dari pertanyaan yang diminta
2) Berdiri sendiri dengan mengulang pertanyaan dalam
kalimat lengkap
3) Menjelaskan sebab dan akibat (klaim saya adalah _____
karena _____)
b) Karakteristik bukti yang kuat dan persuasif
1) Fakta yang ditemukan dalam analisis data
2) Beberapa percobaan atau pengamatan dilaporkan dan
dianalisis
3) Bukti secara ilmiah benar dan sesuai dengan pertanyaan
4) Cukup, lebih dari satu potongan bukti yang tepat
c) Karakteristik penalaran ilmiah yang kuat
1) Termasuk kosakata ilmu yang tepat atau secara istilah
2) Sepenuhnya menjelaskan fakta-fakta ilmiah yang
menghubungkan bukti dan klaim
3) Jawaban mengapa dan/atau bagaimana pola bukti terjadi
dan mendukung klaim
apa saja hal yang harus diperhatikan dalam menyusun rubrik penilaian argumentasi? bagaimana karekteristik materi yang dapat dibuat rubrik penilaian argumentasi? apakah semua materi kimia dapat dibuat rubrik penilaian argumentasi?
BalasHapusDalam argumentasi ilmiah klaim, bukti, dan penalaran yang kuat dan persuasif memiliki karakteristik tertentu, yaitu sebagai berikut (Georgia Tech n.d, diakses 21 Februari 2016):
a) Karakteristik klaim yang kuat dan persuasif
1) Jawaban dari pertanyaan yang diminta
2) Berdiri sendiri dengan mengulang pertanyaan dalam kalimat lengkap
3) Menjelaskan sebab dan akibat (klaim saya adalah _____
karena _____)
b) Karakteristik bukti yang kuat dan persuasif
1) Fakta yang ditemukan dalam analisis data
2) Beberapa percobaan atau pengamatan dilaporkan dan dianalisis
3) Bukti secara ilmiah benar dan sesuai dengan pertanyaan
4) Cukup, lebih dari satu potongan bukti yang tepat
c) Karakteristik penalaran ilmiah yang kuat
1) Termasuk kosakata ilmu yang tepat atau secara istilah
2) Sepenuhnya menjelaskan fakta-fakta ilmiah yang menghubungkan bukti dan klaim
3) Jawaban mengapa dan/atau bagaimana pola bukti terjadi dan mendukung klaim
karakteristik materi menurut saya harus bersifat kontekstual karena Argumentasi ilmiah adalah sebuah pernyataan yang didukung oleh beberapa bukti atau fakta yang diukur atau diamati dari kegiatan penyelidikan dan menghubungkan itu semua secara bersama-sama dengan fakta ilmu pengetahuan. Dasar tulisan yang bersifat argumentatif ini adalah berpikir kritis dan logis, sehingga pemikirannya didasarkan pada fakta-fakta atau bukti-bukti yang ada (Keraf, 2007). Oleh karena itu melalui argumentasi, peserta didik dapat berusaha menunjukkan fakta-fakta sedemikian rupa, sehingga mereka mampu menunjukkan apakah suatu pendapat atau suatu klaim benar atau tidak.
Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam menyusun rubrik penilaian argumentasi?
BalasHapus.
Berdasarkan jurnal Analysis of Instructor Facilitation Strategies and Their Influences on Student Argumentation: A Case Study of a Process Oriented Guided Inquiry Learning Physical Chemistry Classroom oleh Standford dkk, Pola Argumentasi Toulmin terdiri dari beberapa komponen yang menandakan adanya argumentasi yang keluar dari diri siswa yakni (1) claim atau pernyataan posisi (PP), (2) data atau fakta (D), (3) warrant atau jaminan (J), (4) backing atau pendukung (P), (5) rebuttal atau pengecualian atau bantahan. Menurut saya, dalam membuat rubrik penilaian argumentasi tentunya harus memperhatikan beberapa hal yaitu merancang soal atau instrumen yang dapat memunculkan komponen argumentasi. Biasanya pada anak SMA hanya sebatas komponen Claim, Data, Reasoning. Dalam memunculkan ketiga aspek argumentasi maka dibutuhkan adanya rangsangan contohnya seperti gambar, tabel, data percobaan, dll. Dalam pembelajaran kimia rangsangan dapat berupa data percobaan dimana ditimbulkan suatu pertanyaan dari data tersebut sehingga siswa menganalisis dan mengkritisi berdasarkan fakta yang ada dan merangsang siswa untuk mengeluarkan claimnya berdasarkan bukti (evidence) yang ada lalu setelah itu baru muncul reasoning dimana alasan yang mendukung claim dari yang siswa buat berdasarkan data(bukti) yang ada. Menurut saya untuk argumentasi lisan dan tulisan sama sama harus memunculkan komponen argumentasi tersebut, yang membedakan tekniknya saja lisan berupa wawancara sedangkan tertulis berupa soal atau lembar observasi.
Bagaimana cara kita melihat keefektifan dari rubrik penilaian argumentasi ?
BalasHapuskeefektifan ini bisa dilihat pada saat instrumen divalidasi oleh ahli, dimana ahli akan memperkirakan seberapa besar potensi rubrik penilaian ini dapat digunakan. setelah divalidasi untuk menguji keefektifannya penilaian ini digunakan saat proses pembelajaran berlangsung.
2. Apa saja yang menjadi kesulitan dalam penyusunan rubrik penilaian argumentasi ? Dan bagaimana solusinya ?
kesulitannya adalah kita harus benar" mengerti karakteristik siswa dan indikator apa yang ingin kita capai. kalau siswa kita baru mengenal kemampuan argumentasi, tidak bisa kita memasukkan 6 indikator kemampuan argumentasi
melengkapi tanggapan rina atas pertanyaan pertama dan kedua, bahwa untuk level sekolah menengah atas kita cukup menggunakan claim, evidence dan reasoning. baru pada level universitas kita dapat menggunakan semua indikator argumentasi tersebut
Hapusbagaimana karekteristik materi yang dapat dibuat rubrik penilaian argumentasi?
BalasHapusSalah satunya dengan materi berbasis kontekstual sesuai dengan abad 21 dimana siswa pun jg mesti di tuntut untuk bepikir HOTS tidak dengan LOTS lagi, dan materi yang biasa dalam kehidupan sehari-hari Serta mengedepankan aspek2 argumentasi yang saling berkaitan satu sama lain.
contohnya, materi asam basa,larutan elektrolit non elektrolit, koloid, sifat koligatif (dalam berberapa sub materi), laju reaksi, termokimia dan lain sebagainya.
menanggapi permasalahan tentang apa saja hal yang harus diperhatikan dalam menyusun rubrik penilaian argumentasi? menurut saya yang perlu diperhatikan adalah indikator-indikator pencapaian yang harus di capai oleh peserta didik namun harus tetap menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi misalnya materi, karakteristik siswa, sarana serta prasarana dll. dalam pengembanagan rubrik argumentasi komponen indikator yang harus muncul dari siswa yaitu claim, evidence, dan reasoning. Claim merupakan pernyataan yang menjawab permasalahan dan muncul pada fase untuk mengawali pembelajaran. Evidence merupakan data ilmiah yang mendukung suatu pernyataan. Reasoning merupakan suatu alasan atau pembenaran yang menghubungkan pernyataan dengan bukti. dari pengembangan rubrik ini dibutuhkan kreatifitas guru dalam merancang proses pembelajaran agar seluruh kemampuan dari argumentasi siswa dapat muncul.
BalasHapusmenjawab pertanyaan anda tentang apa yang harus diperhatikan, menurut saya, yang harus diperhatikan adalah kesesuaian antara materi dan model, serta menyisipkan indikator-indikator yang ingin dinilai. terkadang apa yang sudah kita susun bagus-bagus, tetapi penerapan nya dilapangan tidak sesuai dengan apa yang ingin dicapai.
BalasHapusHal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penyusunan rubrik penilaian argumentasi yang baik dan benar ?
BalasHapusmenurut saya, dalam penusunan rubrik cukup dengan berpatokan pada poin utama dari penilaian argumentasi siapa yang kita pilih, kemudian kembangkan indikatornya. contohnya seperti penilaian argumentasi menurut taoulmin 2003 yaitu klaim, bukti dan penalaran.
nah dalam argumentasi ilmiah klaim, bukti, dan penalaran yang kuat dan persuasif memiliki karakteristik tertentu, bisa dijadikan sebagai acuan indikator, yaitu sebagai berikut :
a) Karakteristik klaim
1) Jawaban dari pertanyaan yang diminta
2) Berdiri sendiri dengan mengulang pertanyaan dalam
kalimat lengkap
3) Menjelaskan sebab dan akibat
b) Karakteristik bukti
1) Fakta yang ditemukan dalam analisis data
2) Beberapa percobaan atau pengamatan dilaporkan dan
dianalisis
3) Bukti secara ilmiah benar dan sesuai dengan pertanyaan
4) Cukup, lebih dari satu potongan bukti yang tepat
c) Karakteristik penalaran
1) Termasuk kosakata ilmu yang tepat atau secara istilah
2) Sepenuhnya menjelaskan fakta-fakta ilmiah yang
menghubungkan bukti dan klaim
3) Jawaban mengapa dan/atau bagaimana pola bukti terjadi
dan mendukung klaim
kembangkan penilaian argumentasi yang saudari pilih dengan menggunakan acuan indikator seperti diatas dan sesuaikan dengan materi